Berita

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri Pesantren Modern Internasional Dea Malela dalam ajang Youth Science Camp (YSC) 2024. Tak tanggung-tanggung, santri PMI Dea Malela mengantongi penghargaan dua kategori sekaligus. Kategori tersebut yakni AI Explorer dan AI Innovate dengan jumlah kompetitor sebanyak 90 siswa tingkat SMA/MA/SMK di berbagai kabupaten.

Pada Kategori AI Explorer, santri PMI Dea Malela mendapat Juara 2. Penghargaan tersebut diraih oleh Muhammad Isyrak Arisyi yang berasal dari Sumbawa dan kini duduk di bangku Kelas X.Sedangkan pada kategori AI Innovate, berhasil diraih oleh Dwina Maysifa Sukmana dengan penghargaan Special Awards. Santri yang berhasil menyabet penghargaan tersebut berasal dari Orong Telu, dan kini duduk di bangku kelas XI. 

Keberhasilan tersebut tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi PMI Dea Malela. Pasalnya, Youth Science Camp merupakan ajang kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat  bekerja sama dengan University Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berinovasi dan berkompetisi di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Youth Science Camp (YSC) 2024 yang diselenggarakan pada 23-27 September 2024 merupakan Kompetisi ilmiah yang berlangsung di BPSDM Provinsi NTB . Kegiatan ni diikuti oleh 90 orang siswa dan 60 guru tingkat SMA/MA/SMK dari berbagai daerah. Sebelum kompetisi, para peserta diberikan pelatihan dalam Kelas AI Innovate dan AI Explorer. Kelas AI Innovate berorientasi pada pengembangan aplikasi dan solusi berbasis AI, sedangkan kelas AI Explorer berfokus pada pemahaman konsep dasar dan teori di balik kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi AI dan mendorong kreativitas para siswa dalam penerapannya secara praktis. Para peserta dibimbing  untuk merangkai alat elektronik Arduino UNO dan berinovasi menciptakan proyek robotik.  Selain para siswa, ada pula kelas untuk para guru. PMI Dea Malela mengirimkan dua  pendidik yaitu Ustadzah Rahmi Asriani, S.Si dan Ustadzah Wahyu Yufita, S.Pd.