Berita

Kegiatan lokakarta pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) telah diselenggarakan selama tiga hari pada 21-23 Oktober di SMKN 1 Sumbawa Besar. Kegiatan ini merupakan program Kantor Bahasa Provinsi NTB yang bertujuan untuk memberikan paparan mengenai pelayanan, kebijakan, dan program-program yang ada di Balai Bahasa Provinsi NTB. 

Pada hari pertama, para peserta diberikan materinya tentang teori pembelajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Kemudian di hari kedua, para peserta terbagi menjadi tujuh kelompok mendapat tugas untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) khusus BIPA. Pada hari ketiga, masing-masing kelompok mengimplementasikan RPP yang telah disusun. Antusiasme para santri PMI Dea Malela terlihat ketika diminta melakukan praktik pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) sebagai bagian dari pelatihan. Proses pengajaran tersebut tidak hanya menjadi kesempatan bagi kelompok untuk mengasah keterampilan mengajar, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan pemberian masukan dari kelompok lain. Setelah sesi diskusi antarkelompok selesai, narasumber lokakarya turut memberikan pengarahan dan masukan untuk lebih menyempurnakan metode pengajaran peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh santri luar negeri PMI Dea Malela seperti Aliyan Khan (santri asal Pakistan), Ahmed (santri asal Russia), Ilham (santri asal Taiwan), Mikdam (santri asal Thailand). Selain itu, mereka didampingi oleh beberapa pendidik PMI Dea Malela yang berasal dari luar negeri seperti Ustadz Irfan Khan (pendidik asal Pakistan) dan Ustadzah Nourel Huda (pendidik asal Palestina) serta pendidik lainnya seperti Ustadz Ishaq, Ustadz Akhir, dan Ustadzah Intan. Selain peserta dari PMI Dea Malela, berbagai peserta yang berasal dari instansi pendidikan di Kabupaten Sumbawa yang memiliki program BIPA juga ikut serta seperti UTS, Dikbud Sumbawa, SMA IT dan sekolah-sekolah lainnya.