
Upacara Penutupan Latihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan 2024 dan Pelepasan Kontingen Dea Malela Drum Corps
Pesantren Modern Internasional Dea Malela menyelenggarakan Upacara Penutupan Latihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan 2024 dan pelepasan Kontingen Dea Malela Drum Corps pada Sabtu, 21 Desember 2024. Upacara yang dilaksanakan di Plaza Dea Koasa pada pukul 07.00 WITA dipimpin langsung oleh bapak pengasuh PMI Dea Malela, Prof. M. Din Syamsuddin, M.A. Selain segenap pendidik PMI Dea Malela, upacara tersebut juga dihadiri oleh beberapa wali santri.
Upacara berlangsung penuh hikmat dan
bersemarak. Pasalnya, pada upacara tersebut Ayahanda Prof. M. Din Syamsuddin, M.A. menyampaikan amanat yang sangat penting bagi para santri PMI Dea Malela. Beliau
menyampaikan agar pada semester yang akan datang untuk meningkatkan latihan
kepanduan Hizbul Wathan. “Latihan kepanduan Hizbul Wathan di PMI Dea Malela
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan khususnya untuk
menanamkan nilai-nilai akhlak mulia” Ungkapnya.
“Maka beristirahatlah sejenak, dan kembali siap, segar, dan bugar pada masa pelatihan semester yang akan datang. Saya ingatkan pada setiap yang diberi tugas untuk menjadi pemimpin, menjadi komandan, agar siap, siap, dan siap. Jangan melakukan kesalahan. Siap sedia melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya”, pungkasnya. Dengan mengucap Alhamdalah, beliau menutup secara resmi Latihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan PMI Dea Malela Semester Ganjil tahun pendidikan 2024/2025.
Setelah menutup secara resmi latihan GKHW, beliau memberikan apresiasi kepada pembina Drum Band Corps yang telah melatih para santri dengan penuh dedikasi sehingga penampilan para santri yang tergabung dalam Drum Band Corps menjadi sangat memukau. Selanjutnya beliau melepas secara resmi Drum Band Corps PMI Dea Malela yang akan bertanding di tingkat Provinsi NTB pada 29 Desember 2024 mendatang.
Selain itu, dalam amanat upacara tersebut, beliau juga menyampaikan kepada para santri yang hendak melaksanakan libur akhir semester agar tidak berdiam diri dan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif. Beliau mengatakan, “Masa libur bukanlah masa untuk berhenti beraktivitas”. Beliau mengutip ayat Al-Qur’an, “Fa idza faroghta fanshob wa ila robbika farghob” (Q.S Al-Insyirah: 7-8), agar para santri tidak berdiam diri, dan tetap melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk mengisi masa libur mereka.
Setelah upacara resmi dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan atraksi dari Tapak Suci PMI Dea Malela dan penampilan Drum Band Corps.
Leave your thought here
Your email address will not be published. Required fields are marked *