
Mendikdasmen RI Melantik Santri Baru dan Membuka Tahun Pendidikan 2025/2026 di PMI Dea Malela
Pesantren Modern Internasional Dea Malela menyelenggarakan acara Pelantikan Santri Baru dan Pembukaan Tahun Pendidikan 2025/2026 pada Ahad, 13 Juli 2025. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Sang Surya ini dihadiri oleh Pengasuh PMI Dea Malela Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, M.A, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Kadis Dikbud Provinsi NTB H. Abdul Aziz S.H, M.H mewakili Gubernur NTB, Asisten Administrasi Umum Sekda Sumbawa Ir. Dermawan mewakili Bupati Sumbawa, Ketua PBNU, Rektor Universitas Samawa, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram. Para pejabat pemerintah Kab. Sumbawa dan Kab. Sumbawa Barat, dan para wali santri.
Acara dibuka dengan laporan Direktur Pengajaran disampaikan oleh Dea Guru Roni Abdi Sabwan, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa tahun ini, total santri baru di PMI Dea Malela berjumlah 103 yang berasal dari berbagai daerah seperti Flores, Sumba, Maluku, Sulawesi, dan Jakarta. Selain itu, ada juga santri yang berasal dari luar negeri, seperti Thailand, Timor Leste, Taiwan, Kamboja, Filipina, dan Rusia.
Pelantikan santri baru dan pembukaan tahun pendidikan dipimin langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed dan Prof. Dr. Din Syamsudin, M.A dan diikuti dengan ikrar santri.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Dr. M. Din Syamsudin, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa PMI Dea Malela sebagai lembah perdaban.
“Ditempat ini dimulai sebuah mimpi besar untuk memunculkan ilmuan muslim dan muslimah yang akan menjadi agen-agen kebangkitan peradaban Islam” ujar beliau.
Beliau menambahkan bawah sekitar 60% alumni PMI Dea Malela memilih melanjutkan studi di bidang natural sciences, yang tersebar di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Russia, Mesir, Arab Saudi, China, Turki, Filipina dan Malaysia.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. Beliau mengucapkan selamat kepada para santri baru. Beliau memberikan pesan bahwa para santri berada di Pesantren ini bukan untuk mengasingkan diri tetapi untuk menempa diri untuk menjadi generasi hebat.
“Learning is processing of cunstruction knowledge” tambah beliau.
Ini bukanlah awal, tetapi masa depan untuk menjadi santri dan pemimpin yang hebat.
Perjalanan memanglah tidak mudah, namun yakinlah Innamaal isroyusro. Banyak hal besar dimulai dari langkah-langkah sederhana yang dilakukan secara terus menerus.
“Semoga para santri mendapatkan kemudahan untuk belajar di PMI Dea Malela dalam rangka menggapai cita-cita dan menjaaikan diri kalian pemimpin yang nantinya akan membawa Indonesia yang maju dan bermartabat”
Beliau menambahkan bahwa belajar tidak hanya untuk lulus, melainkan proses menimba dan menciptakan ilmu sehingga dapat membawa Indonesia menjadi negara maju, beradab, adil dan makmur sebagai pemimpin negeri maupun pendidikan dunia.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan penampilan santri yaitu Tilawah Al-Qur’an oleh ananda Keysa, Kahfi dan Ust. Syahrir. Kemudian dilanjutkan penampilan lagu Maher Zaain oleh santri yang diiringi dengan band dan angklung.
Leave your thought here
Your email address will not be published. Required fields are marked *