Berita

Salah satu alumni SMA Dea Malela Tahun 2024, Sabila Marshakina, mencatatkan prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai salah satu dari 10 delegasi Indonesia dalam ajang 23rd Internasional Camp For Medical Students. Program ini akan diselenggarakan di Kenya, Afrika mulai dari 2-6 Agustus 2025 mendatang. Program ini merupakan program tahunan bergengsi yang digelar oleh Federation of Islamic Medical Associations (FIMA). Tema yang diusung dari program ini adalah  “Islamic Medical Through Time: Past, Present, and Future”.

Program ini mempertemukan mahasiswa kedokteran Muslim dari berbagai negara untuk berdiskusi, belajar bersama, serta memperkuat peran profesionalisme kedokteran Islam secara global. Dalam proses seleksi yang ketat, Sabila berhasil lolos setelah melalui berbagai tahapan, mulai dari pengiriman Curriculum Vitae dan Motivation Letter hingga seleksi akhir. Dari ratusan pendaftar, hanya 10 mahasiswa dari sejumlah universitas ternama yang berhasil terpilih, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Andalas, dan Universitas Baiturrahmah. Sabila menjadi satu-satunya wakil dari Universitas Islam Al-Azhar Mataram.

"Saya merasa sangat bersyukur bisa terpilih mengikuti program ini. Ini bukan hanya tentang prestasi pribadi, tapi juga kesempatan untuk membawa semangat dari kampus dan sekolah saya ke kancah internasional. Pihak kampus juga turut memberikan dukungan penuh terhadap program yang saya ikuti ini," ungkap Sabila.

Selama di Kenya, para delegasi akan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan kepemimpinan, diskusi ilmiah, penguatan spiritual dan profesionalisme kedokteran, hingga pertukaran budaya dengan mahasiswa dari berbagai negara. Program ini dirancang untuk membentuk dokter Muslim yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual.

Sabila menyampaikan bahwa semangat dan bekal untuk menghadapi dunia global ia dapatkan sejak bersekolah di Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Sumbawa, yang memberikan banyak pengalaman dalam pengembangan diri dan pelatihan bahasa asing.

"SMA Dea Malela telah membekali saya dengan banyak kegiatan pengembangan diri dan menjalin relasi internasional. Mulai dari hal ini lah saya berani untuk bermimpi besar dan menjalin relasi lintas negara. Itu menjadi bekal penting bagi saya hingga hari ini," tambahnya.

Sabila yang merupakan mahasiswa semester 2 di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram  berharap pengalamannya di kegiatan bisa menjadi inspirasi bagi para alumni dan siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mencari peluang prestasi internasional, meski sedang menempuh pendidikan di dalam negeri.