
Santri Art Creativity (SAC) 2025 Angkat Tema The Voice of Cultural Heritage
Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela sukses menyelenggarakan Pagelaran Seni Santri atau Santri’s Art Creativity (SAC) 2025 pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Auditorium Sang Surya. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan mengusung tema “The Voice of Cultural Heritage” dan bertepatan dengan acara Silatulfikri 99 Tokoh Pulau Sumbawa. Pagelaran ini menampilkan berbagai karya seni yang mengangkat kekayaan budaya Pulau Sumbawa, mulai dari Sumbawa, Dompu, hingga Bima.
Sejumlah penampilan yang ditampilkan antara lain tari tradisional, puisi, paduan suara, modern dance, drama, tapak suci, monolog, band, dan kesenian khas ngumang. Salah satu penampilan yang menarik perhatian audiens adalah drama yang mengangkat kisah erupsi Gunung Tambora pada tahun 1815. Letusan dahsyat ini menyebabkan lebih dari 10.000 jiwa meninggal, menghancurkan desa-desa di sekitar Bima, sekaligus berdampak pada perubahan iklim global.
Selain itu, penampilan ngumang oleh Ramazan, seorang santri asal Rusia yang kini duduk di kelas XI SMA Dea Malela, juga menjadi sorotan. Ramazan menampilkan kesenian tradisional tersebut menggunakan bahasa Sumbawa, yang disambut meriah oleh para penonton karena menjadi bukti nyata keterbukaan dan keberagaman budaya di PMI Dea Malela. Acara SAC 2025 turut dihadiri oleh pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta wali santri, yang memberikan dukungan penuh terhadap kreativitas santri sekaligus pelestarian budaya lokal.
Di akhir acara, Prof. Din Syamsuddin, selaku pengasuh PMI Dea Malela, menyampaikan rasa bangga atas penampilan para santri. “Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, santri mampu menampilkan pertunjukan yang luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa santri Dea Malela adalah santri yang hebat dan kreatif,” ujar Prof. Din. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada para pembimbing SAC 2025, yakni Ustadz Dayat, Ustadzah. Hasna, dan Ustadzah Atikah atas dedikasi dan bimbingan mereka sehingga acara dapat terselenggara dengan sukses. Beliau juga meneguhkan komitmennya untuk melahirkan generasi santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan agama, tetapi juga kreatif, berjiwa seni, serta mampu melestarikan warisan budaya bangsa.
Leave your thought here
Your email address will not be published. Required fields are marked *