Berita

Santri Luar Negeri Pesantren Modern Internasional Dea Malela kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Lomba Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Prestasi ini sekaligus menegaskan peran PMI Dea Malela sebagai lembaga pendidikan yang konsisten mencetak generasi berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Kompetisi ini merupakan bagian dari Program Penyegaran BIPA, yang bertujuan mendukung pemerolehan bahasa Indonesia secara aktif, kreatif, dan komunikatif bagi pemelajar asing. Program BIPA juga menjadi sarana strategis diplomasi budaya Indonesia yang menjangkau pemelajar dari berbagai negara, sekaligus mempererat hubungan internasional melalui kegiatan kebahasaan dan kesastraan.

Tahun ini, Lomba kemahiran Berbahasa Indonesia menghadirkan 4 cabang perlombaan, yaitu Berpidato, Berpuisi, Bercerita, dan Bernyanyi dan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas pemelajar dan pengajar BIPA dari berbagai kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat. Peserta lomba berasal dari beragam latar belakang dan tingkat pendidikan. Untuk cabang Berpuisi, Bercerita, dan Berpidato, kompetisi diperuntukkan bagi pemelajar BIPA kelas 1-9, sedangkan cabang Bernyanyi dibuka untuk pemelajar BIPA tingkat umum.

Dalam kompetisi ini, santri PMI Dea Malela berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Pada cabang Lomba Bercerita dalam Bahasa Indonesia, Thiradet Kambase santri asal Thailand meraih Juara I, Ahmed santri asal Russia memperoleh Juara II, dan Ramazan santri asal Russia berhasil menjadi Juara III. Sementara itu, pada cabang Lomba Berpidato dalam Bahasa Indonesia, Thiradet Kambase santri asal Thailand kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara I, disusul oleh Arheinnah Majadina Guibar Ibarahim santriwati asal Filipina sebagai Juara II, serta Mujdar Keeya santriwati asal Thailand yang menempati posisi Juara III. Pada cabang Lomba Bernyanyi dalam Bahasa Indonesia, Princess Naisha Edris Dading santriwati asal Filipina, tampil memukau hingga meraih Juara I. Tak kalah membanggakan, pada cabang Lomba Puisi dalam Bahasa Indonesia, Sittia Norolwafah Manabilang Lukman santriwati asal Filipina berhasil meraih Juara I.