Berita

Santri Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Pada ajang World Science Olympiad (WSO) 2025 yang diselenggarakan secara offline di Hongkong Garden International Restaurant, Denpasar–Bali, para santri berhasil meraih total 14 medali, terdiri dari 10 medali perak dan 4 medali perunggu. Kompetisi berskala internasional ini mempertemukan pelajar dari berbagai negara dan menilai penguasaan ilmu pengetahuan dalam bidang Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, dan Bisnis. Tahun ini, WSO diadakan selama tiga hari dengan rangkaian kegiatan meliputi sesi pembukaan, penyisihan, hingga awarding ceremony yang dihadiri oleh pendidik dan peserta dari lebih dari 10 negara.

Dalam kategori Biologi tingkat SMA, santri PMI Dea Malela berhasil meraih enam medali perak melalui tiga tim, masing-masing terdiri dari Afina Hanin Najihah bersama Damita Elysia Cetta, Asya Indirabbina Risqa bersama Fatimah Izz Zayani, serta M. Rasha Al Ramsi bersama M. Zidane Datih Azmul F. Pada bidang Matematika tingkat SMA, dua medali perak berhasil diraih oleh tim yang beranggotakan Alvin Ramadhani dan Muhammad Sajhia Yafin. Sementara itu, bidang Matematika tingkat SMP turut menyumbang dua medali perak melalui tim Nabillah Putri Yusuf bersama Putri Eyra Nursalsabila. Di bidang Kimia tingkat SMA, tim yang beranggotakan Nuraisyah Azzahra dan Aozora Aruruqu Kemangdongan berhasil meraih dua medali perunggu, disusul oleh tim Matematika tingkat SMP yang juga menyumbang dua medali perunggu melalui Dzikra Syaravana dan Aisyah Zulfakar Ramadhani.

Pada tahun 2025, WSO mengangkat tema “Global Scientific Literacy for a Sustainable Future” yang menekankan pentingnya literasi sains sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan di era modern. Ajang ini menilai kemampuan peserta dalam memahami konsep ilmiah, berpikir kritis, dan menyelesaikan persoalan sains melalui rangkaian tes tertulis, analisis studi kasus, serta presentasi ilmiah. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh santri untuk terus mengembangkan kemampuan dalam bidang sains, riset, dan inovasi.