Berita

Pada hari Kamis, 11 Juli 2024 PMI Dea Malela menyambut hangat kedatangan pihak Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB yang melaksanakan kegiatan sosialisasi Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim). Sambutan tersebut diwujudkan dengan menghadirkan seluruh santri kelas XII di Wisma Cheng Ho pada pukul 13.30 WiTA.

Saat pembukaan sosialisasi, Direktur Pendidikan dan Pengajaran, Dea Guru Muhammad Akiev Ka'bah Sarmadia, S.E memberikan sambutan pada jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB, Taruna Poltekim, Pendidik dan seluruh santri kelas XII. Dalam sambutannya, Dea Guru Akiev berharap agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat membantu santri-santri Dea Malela dalam memahami pilihan-pilihan yang ada di Poltekim dan  dapat merencanakan masa depannya.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemaparan tentang gambaran umum mengenai Politeknik Imigrasi mulai dari visi misi, lama pendidikan, termasuk kegiatan yang ada di Poltekim. Adapun yang disampaikan adalah di Poltekim terdapat istilah JARLASU, yakni kegiatan Pengajaran, kegiatan Pelatihan yang diselenggarakan sekali dalam enam bulan yang di dalamnya terdapat tes fisik, dan kegiatan pengasuhan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Poltekim dijelaskan secara rinci oleh presentator sehingga menggugah hati para santri untuk bertanya lebih jauh terkait sistem dan kebijakan yang ada di Politeknik Imigrasi. Pertanyaan diajukan oleh santri yang bernama Reza Trengano dan Olivia Ardianti terkait dengan bahasa yang dipelajari di Poltekim dan kebijakan yang berlaku dari Poltekim ketika ada salah seorang peserta didik yang tengah menempuh pendidikan di Poltekim menderita penyakit semisal tipes atau cultural shock.

Pemaparan tentang Poltekim tidak hanya disampaikan oleh Kepala seksi Tikkim tetapi juga oleh Taruna Poltekim itu sendiri. Pada kegiatan tersebut pula, Kepala seksi Tikkim, Edy Heryady menyampaikan, “Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan informatif, diharapkan lebih banyak siswa dan siswi akan mengenal dan mempertimbangkan Politeknik Imigrasi sebagai pilihan pendidikan mereka di masa depan. Ini adalah langkah penting dalam membantu para siswa dalam meraih masa depan yang cerah dan sukses.”