Berita

Sejak kembalinya rombongan Edu-Trip (Rihlah Ilmiyah) kelas XII SMA Dea Malela dari Mesir,  Makkah,  dan Jakarta, para santri disibukkan oleh penyelesaian tugas akhir berupa penulisan karya tulis ilmiah (Scientific Paper). Berbagai topik yang diangkat meliputi sosial politik, sosial budaya, hubungan internasional, ekonomi, pariwisata, sejarah, pendidikan, bahasa, sains, kesehatan hingga dunia kedokteran.  Penulisan karya ilmiah ini merupakan arahan langsung yang diberikan oleh Bapak Pengasuh Prof. Din Syamsuddin yang mewajibkan santri kelas XII untuk menulisnya dalam Bahasa Arab atau Bahasa Inggris. 

Setelah menyelesaikan karya ilmiah, mereka akan diuji oleh beberapa profesor. Ujian karya ilmiah ini dimulai sejak Ahad (4/2/24) hingga Selasa (6/2/24) Para santri diuji langsung oleh 4 Profesor yaitu Prof. Dr. Nahla Shabri As-Sha'idy (Penasehat Grand Syekh Al-Azhar) Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., M.Si., Ph.D (Dekan FMIPA ITB), Prof. Drs. Agus Purwanto, M.Si, M.Sc, D.Sc. (Guru Besar Fisika ITS) dan Bapak Pengasuh PMI Dea Malela Prof. Din Syamsuddin, M.A

Banyak dari presentasi karya ilmiah mereka yang mendapatkan pujian oleh para professor seperti karya ilmiah santri Faiz Maulana dengan judul Kurikulum Pendidikan Universitas Al-Azhar: Perbandingan Kurikulum Pendidikan pada Zaman Dulu dengan Kurikulum Pendidikan Masa Kini/Modern dan santriwati Kamila Zahra dengan judul Metode Pengajaran Percakapan Bahasa Arab di Universitas Al-Azhar kepada Non Penutur Asli. Kedua karya ilmiah tersebut ditulis dan dipresentasikan dalam bahasa Arab. "Mumtaaz wa Mumtaazah", puji Prof. Dr. Nahla Shabri As-Sha'idy kepada para santri yang menampilkan karya ilmiahnya dengan baik. 

"This kind of task, I only got when I was examined in the thesis defense of bachelor degree, so you're guys are very lucky", ungkap ustadzah Nurul Huda,  pendidik asal Palestina.